Borneo FC Diminta Tak Hanya Pelengkap di Kompetisi Liga 1 2019
jpnn.com, SAMARINDA - Borneo FC menjadi satu-satunya wakil Kaltim di Liga 1 2019. Tim berjuluk Pesut Etam diminta bersaing ke papan atas dan bukan hanya menjadi penghias kompetisi.
Menilik skuat musim ini, tidak sedikit yang meragukan. Bahkan, jika berkaca dari materi kekuatan Madura United atau Bali United, komposisinya amat berbeda.
Salah satu akun di Instagram @pordska_borneofc secara gamblang menyindir sikap manajemen yang mengambil pemain dari Liga 2. Dalam salah satu posting-an, tampak deretan kontestan Liga 1 mendatangkan pemain top.
Sementara logo Pesut Etam sebaliknya. "Tetap optimistis. Target masuk AFC Cup. Mimpi yang indah ya," cuit akun @pordska_borneofc.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin meminta, seluruh elemen masyarakat dan suporter untuk berjuang bersama. Dia menilai setiap pemain yang datang sudah dipantau secara detail. Selain itu, rata-rata rekrutan anyar berusia muda potensial.
"Mungkin masih banyak yang melihat pencapaian klub dari hasil akhir. Soal target sudah jelas, kami ingin menembus zona Asia. Semua pemain pasti ingin mewujudkannya tanpa melihat latar belakang masing-masing," ujar Nabil.
Ditambahkan Nabil, jika ada yang pesimistis terhadap Borneo FC dianggap berpikiran dangkal. Pasalnya, manajemen tak segan mendatangkan pelatih sekelas Fabio Lopez yang dikenal pandai memoles pemain muda. Selain itu, rekrutan asing juga bukan abal-abal.
"Mereka yang nyinyir sama Borneo FC mau berjuang sama-sama tidak? Kami perlu dukungan yang benar-benar bisa membangun. Bukan hanya mengritik dan menjatuhkan," keluhnya.