Borneo FC Merasa Dirugikan Jadwal
"Banyak tim yang kehilangan poin di kandang, tapi masih di posisi atas. Perubahan signifikan bisa terjadi di putaran kedua," imbuhnya.
Sebelas pekan berlalu, Borneo FC memang baru empat kali bermain di Segiri. Tujuh laga harus bertanding away. Sulitnya mencuri poin di luar kandang diakali dengan memanfaatkan pertandingan home yang sayangnya masih minim.
Jadwal yang kurang adil itu juga ditakutkan Popon. Kondisi tersebut bisa berpengaruh pada psikologis pemain karena harus mewujudkan kemenangan tiap menjadi tuan rumah.
"Untungnya sejauh ini masih lancar. Tapi, kalau dipaksakan bisa stres. Sebab, main di kandang harus menang," urainya.
Tidak berimbangnya jadwal, jelas tak menguntungkan Pesut Etam. Namun, Popon selaku pemain tidak ingin mengeluhkan kondisi tersebut. "Mau tidak mau harus fokus. Sulitnya dilewati bersama," pungkasnya. (*/abi/is)