Borobudur Marathon 2017 Bakal Dongkrak Perekonomian Jateng
Bagi yang penasaran, slot untuk menjadi peserta masih terbuka lebar. Nantinya, 10 ribu pelari baik dari dalam maupun luar negeri, akan ditantang untuk melahap lomba yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu Full Marathon (42 kilometer), Half Marathon (21 kilometer) dan 10 kilometer.
Para peserta akan diajak berlari sambil menikmati keindahan dan pesona Candi Borobudur dan sekitarnya. Hingga saat ini sudah lebih dari 5.000 peserta yang mendaftar
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah Urip Shihabudin juga seirama dengan Heru. Menurutnya, salah satu target besar dari kegiatan Borobudur Marathon ini adalah mendatangkan lebih banyak jumlah wisatawan mancanegara ke destinasi dunia ini.
"Kemenpar tahun ini menargetkan kunjungan 15 juta wisman. Sedangkan target untuk kunjungan ke Candi Borobudur khususnya mencapai 2 juta wisman. Hal ini yang kami harapkan dapat tercapai," ujar Urip.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun langsung semringah. Dia meyakini Borobudur Marathon 2017 akan memberi dampak positif yang sangat besar. Apalagi, di sekitarnya ada Jogja – Solo – Semarang (Joglosemar) yang juga punya commercial value yang tinggi.
"Memang pemerintah daerah (Pemda) butuh modal besar di awal, akan berkorban dulu. Tapi memang seperti itu biasa. Uniknya sport tourism ini modalnya tidak hanya dari Pemda, akan banyak sektor yang terlibat," ujar Menpar Arief.
Hasil yang didapat bisa berkali-kali lipat. Selain media value yang tinggi, pundi-pundi uang bisa mengalir ke Jawa Tengah via tiket, merchendise, dan yang paling besar ialah sponsor karena publikasi akan sangat besar.
“Silakan ikut Borobudur Marathon. Destinasinya world class, sudah banyak dikunjungi tokoh dunia. Dijamin Anda akan happy,” ajak Menpar Arief Yahya.(adv/jpnn)