Bottlesmoker Ungkap Makna di Balik Album Puraka
Bottlesmoker mengambil nama Puraka berasal dari bahasa Sanskerta, yang berarti 'Bernapas.
Di dunia saat ini, setiap orang mencari cara yang benar untuk bernapas. Ini mencakup tindakan harfiah bernapas dengan udara bersih maupun secara metaforis berarti perjuangan untuk memastikan kebutuhan dasar seperti ruang, uang, waktu, dan penghidupan supaya bisa ‘hidup’.
"Album ini menceritakan hubungan antara manusia dan lingkungan sekitarnya dalam upaya mereka untuk menemukan cara yang benar untuk bernapas, hidup," jelasnya.
Kerusakan hutan mengganggu proses bernapas yang benar, mendapatkan udara segar menjadi tantangan di daerah perkotaan, ruang hijau menyusut, dan degradasi lingkungan yang disebabkan oleh manusia memicu banyak bencana.
Selain itu, bertahan hidup, berjuang, dan menemukan tempat dalam sebuah negara yang selalu tidak stabil menuntut individu untuk menemukan cara unik mereka sendiri untuk bernapas.
Puraka berfungsi sebagai koleksi pengingat bagi manusia untuk terhubung kembali dengan alam, membangun hubungan yang harmonis, dan melestarikan serta melindungi lingkungan.
Komunitas adat di Indonesia sangat bergantung dan menghargai koneksi dengan alam sebagai bagian integral dari keberadaan mereka.
Akibatnya, harmonisasi antara manusia dan alam tetap sangat kuat dalam cara hidup primordial.