Boyong Keluarga Tinggalkan Indonesia Demi Menjadi Guru
Selasa, 04 Juni 2013 – 08:59 WIB
Ia mengatakan ini pengalaman pertamanya ditugaskan sebagai guru di luar negeri. Guru Bahasa Inggris ini baru dua bulan terpilih menjadi kepala sekolah di SIB, setelah melalui seleksi yang begitu ketat dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri.
"Seleksinya ketat sekali dan tahap bertahap. Banyak yang berminat namun Alhamdulillah saya satu diantara yang terpilih. Bagi saya ini adalah panggilan tugas," kata guru asli Semarang ini sambil tersenyum.
Kecintaan Tjatur pada dunia belajar mengajar, memang tak perlu diragukan lagi. Ia meniti berkarir sebagai guru dimulai sejak Diploma tahun 1983 di SMP 1 Banyubiru, Semarang.