Boyzone Nasihati One Direction Nikmati Hidup
jpnn.com - JAKARTA - Sejak dibentuk pada 1993, Boyzone sudah menarik perhatian pencinta musik. Dimulai dari Irlandia, lalu Britania Raya, dan akhirnya mendunia. Mereka melakukan debut dengan mengeluarkan single berjudul Working My Way Back to You.
Lagu milik The Four Seasons tersebut menjadi lagu pertama yang melambungkan nama Boyzone. Lagu itu juga yang kemudian mengantar mereka menuju tangga kesuksesan. Single demi single dan album demi album milik mereka terus bermunculan. Hingga sekarang.
Ketika memulai karir, mereka masih remaja. Saat Boyzone dibentuk, Mikey Graham baru genap 21 tahun, Keith Duffy baru 19 tahun, serta Shane Lynch dan Stephen Gately masih 17 tahun.
Sementara Ronan Keating paling muda, saat itu baru berusia 16 tahun. Di usia yang begitu belia, mereka sudah meraih kesuksesan. Banyak yang berdecak kagum saat melihat prestasi yang mereka torehkan.
Namun, siapa sangka bahwa Boyzone muda "menyesali" jalan yang diambil. Dalam sesi wawancara eksklusif dengan Jawa Pos, Ronan Keating menuturkan bahwa dirinya dan teman-temannya menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bekerja sehingga tidak bisa menikmati hidup.
"Hidup kami saat itu seperti crazy roller coaster mad. Kami benar-benar tidak bisa menikmati itu. Dan itu membuat kami sedih," ungkap pelantun When You Say Nothing At All tersebut.
Dia menambahkan, kehidupan yang dijalani kala itu jauh berbeda dengan kehidupan teman-teman seusia mereka. Saat teman-teman seusia mereka sedang senang-senangnya menikmati hidup, anggota Boyzone harus berkutat dengan jadwal show dan tur yang begitu padat.
Belum lagi latihan dan recording. Tidak ingin lebih banyak lagi remaja yang kehilangan masa muda mereka, Ronan dengan humble mengingatkan para musisi muda untuk tetap menikmati hidup.