BP2MI Hadirkan Wakil Ketua MPR di Hadapan 1000 CPMI Program G to G Korsel
“Sudah tidak perlu dibuktikan lagi kebenarannya, sebab fakta menunjukan bahwa ternyata pekerja migran Indonesia adalah penyumbang terbesar kedua setelah sektor migas. 159, 6 triliun rupiah sumbangan pekerja migran kepada negara dan negara berutang banyak kepadanya," ujar Benny.
Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, yang memberikan motivasi persatuan, toleransi, dan budaya Indonesia, menyampaikan harapannya agar Pekerja Migran Indonesia yang akan berangkat ke Korea nanti wajib menjaga nama baik negaranya Indonesia.
“Karena adik-adiku CPMI akan membawa nama Indonesia di dunia Internasional (Korea Selatan), maka kalian harus menjaga nama baik Indonesia. Lebih jauh dari itu kalian perlu membawa jati diri bangsa sesuai dengan kepribadian budaya Nusantara," tegas Basarah.
Ahmad Basarah menyoroti warna merah putih yang mendominasi atribut CPMI dan para pejabat tinggi di BP2MI.
Menurut Basarah, atribut tersebut bukan hanya simbol semata, tetapi bentuk nyata penghormatan tertinggi suatu bangsa kepada negara tercintanya Indonesia.
“Saya percaya, masker dan dasi merah putih yang adik-adik pakai, dan terutama para pimpinan juga pakai, itu bukan sekedar simbol. Bukan sekadar atribut, tetapi menggambarkan pikiran dan hati nurani, juga sanubari merah putih di dalam diri teman-teman semua," ujarnya.
Dalam kegiatan yang diadakan di Nareswara Ballroom, Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta Selatan, Ahmad Basarah memuji prestasi BP2MI yang telah berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Melalui kegiatan ini, dihadapan 1000 CPMI yang hadir ia bangga dengan pekerjaan Benny selaku Kepala BP2MI beserta jajaran, karena nasib pekerja migran makin hari makin menunjukkan perkembangan yang baik.