BPIP dan Universitas Terbuka Siap Berkolaborasi dalam Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila
Setelah reformasi, lanjut dia, Pancasila baru ada setelah digagas almarhum Taufik Kiemas.
Sejak terpilih secara aklamasi menjadi Ketua MPR pada Oktober 2009, almarhum Taufiq Kiemas langsung tancap gas mengadakan rapat dengan ketua-ketua Fraksi MPR menyusun program Sosialisasi UUD 1945, termasuk Pancasila.
"Di sinilah muncul gagasan empat pilar berbangsa dan bernegara, yang isinya menguraikan pentingnya menjaga NKRI dengan mengamalkan Pancasila," terang Karjono.
Baru kemudian lahir UKPPIP yang direvitalisasi menjadi BPIP, dan perkembangan terbaru Presiden Joko Widodo telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Pendidikan Nasional.
"Dalam peraturan ini, mata ajar atau mata kuliah Pancasila wajib diajarkan mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi," jelasnya.
Wakil Rektor UT Rahmat Budiman yang didampingi Kepala LPPM Prof Dewi Artati Padmo Putri, dan Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LPPM Trini Prastati menyampaikan tujuan kolaborasi antara BPIP dalam rangka memperingati Dies Natalies ke-39 Universitas Terbuka.
Salah satunya untuk meningkatkan minat dan keterampilan menulis di kalangan pelajar, serta mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam era digital yang semakin berkembang.
"Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah mendorong minat menulis di kalangan pelajar SMA atau sederajat dengan berbagi gagasan," ujar Rahmat Budiman.