BPJS Kesehatan Nunggak Rp 15 M ke RSUD Brebes
jpnn.com, BREBES - BPJS Kesehatan menunggak pembayaran klaim ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes, Jateng, sebesar Rp 15 miliar.
Direktur RSUD Brebes, melalui Wakil Direktur (Wadir) Umum dan Keuangan Slamet Arjono mengatakan, klaim BPJS yang belum dibayar mulai Mei- Juni mencapai Rp 15 miliar. Dimana, masing-masing per bulannya, klaim BPJS Kesehatan yang harus dibayar mencapai Rp 7,5 miliar.
“Bulan ini (Juli, Red) sedang berlangsung (belum dihitung). Tapi yang jelas dua bulan terakhir belum juga dibayar oleh pihak BPJS (Rp 15 miliar),” ungkapnya Selasa (31/7).
Slamet mengatakan, tunggakan tersebut diperuntukan klaim rawat jalan, rawat inap, dan obat-obat pasien BPJS pada Mei dan Juni. Pihaknya sudah menyerahkan data tersebut ke pihak BPJS Kesehatan. Namun, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan transferan (pembayaran klaim).
“Kalau biasanya dua minggu setelah laporan data (ke BPJS) sudah bisa cair. Tapi ini kok sudah berbulan-bulan belum juga cair,” katanya.
Berbagai upaya juga dilakukan pihak rumah sakit berpelat merah tersebut dalam mengklaim pembayaran. Salah satunya menghubungi pihak BPJS Kesehatan dalam pembayaran klaim tersebut. Terlebih, kebutuhan obat-obatan dan Bahan Habis Pakai (BHP) di rumah sakit sangat banyak dan bersifat darurat.
“Kedua kebutuhan di atas yang paling mendesak. Apalagi, tiap bulannya kita perkirakan untuk obat-obatan mencapai Rp 2,5 miliar,” katanya.
Saat disinggung alasan BPJS Kesehatan belum membayar klaim dari Mei dan Juni, Slamet menuturkan tidak hanya di Brebes yang klaimnya belum dibayar oleh pihak BPJS. Di daerah-daerah lain juga banyak yang klaimnya belum dibayar oleh BPJS Keshatan. “Katanya belum ada anggaran. Kalau sudah jawab begitu kita mau bagaimana lagi,” lanjutnya.