BPK Cium Potensi Kerugian Negara Jembatan Tenggarong
Minggu, 29 Januari 2012 – 06:49 WIB
JAKARTA - Hasil investigasi ambruknya Jembatan Tenggarong di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada 26 November 2011 menunjukkan ada kesalahan dalam perawatan. Dari laporan ini, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menindaklajuti dengan audit khusus. Hasilnya, BPK mencium ada potensi kerugian negara dalam proyek pembangunan jembatan yang menelan anggaran Rp 150 miliar itu. Anggota IV BPK Ali Masykur Musa mengatakan, proses audit ambruknya jembatan Tenggarong sedang berjalan. "Saya targetkan dua bulan rampung," ujar pimpinan BPK yang membidangi audit Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) dan sejumlah kementerian lainnya itu.
Ali mengatakan, karena audit untuk proyek jembatan Tenggarong ini bersifat tertentu, maka tidak menjadi satu paket audit regular Kemen PU. Pejabat asal Tulungagung itu menjelaskan, audit yang dilakukan BPK ini bukan untuk mencari kesalahan atau pelanggaran dalam pengerjaan teknis. "Seperti audit-audit lainnya, upaya kami ini untuk mengetahui apakan ada potensi kerugian negara atau tidak," ucap Ali.
Mantan anggota DPR dari Partai PKB itu menjelaskan, meski proses audit belum kelar, pihaknya mencium ada potensi kerugian negara dalam perencanaan dan pengerjaan proyek jembatan Tenggarong. Dugaan itu berasal dari hasil investigasi tim ahli yang disponsori pemerintah. Ali menjelaskan, hasil investigasi ini tetap dijadikan salah satu acuan BPK untuk menentukan seberapa besar kerugian negara dalam proyek jembatan Tenggarong ini.
JAKARTA - Hasil investigasi ambruknya Jembatan Tenggarong di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada 26 November 2011 menunjukkan ada kesalahan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Pemda yang Tidak Usulkan Formasi PPPK 2024 untuk Tendik Harus Disanksi, Honorer Setuju?
Jumat, 03 Mei 2024 – 11:42 WIB - Hukum
Letjen Richard Ungkap Kondisi Terkini Homeyo Setelah Diserang OPM 2 Hari Berturut-turut
Jumat, 03 Mei 2024 – 11:33 WIB - Humaniora
BNPT Gelar Asesmen Objek Vital dan Sosialisasi di PLTDG Bali
Jumat, 03 Mei 2024 – 09:51 WIB - Hukum
Nurul Ghufron Sengaja Mangkir di Sidang Etik Dewas KPK, Begini Alasannya
Jumat, 03 Mei 2024 – 09:47 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Live Streaming Perempat Final Uber Cup 2024 Indonesia Vs Thailand, Cek Susunan Pemain
Jumat, 03 Mei 2024 – 06:12 WIB - Humaniora
Jika Dihitung Dana Tidak Cukup untuk Gaji PPPK & TPP, tetapi Jangan Khawatir
Jumat, 03 Mei 2024 – 07:02 WIB - Sepak Bola
Timnas U-23 Indonesia Kalah, STY Blak-blakan Ungkap Hal yang Membuatnya Kesulitan
Jumat, 03 Mei 2024 – 07:52 WIB - Sport
STY Bongkar Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Ada Perbedaan Level
Jumat, 03 Mei 2024 – 07:23 WIB - Dahlan Iskan
Viral Longsor
Jumat, 03 Mei 2024 – 07:07 WIB