BPN Dinilai Kurang Tanggap Tangani Sengketa Tanah
Senin, 04 Juni 2012 – 16:42 WIB
JAKARTA - Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang merupakan lembaga paling bertanggung jawab menangani soal sengketa tanah. Tapi kenyataanya, institusi yang dipimpin oleh Joyo Winoto ini terkesan melakukan pembiaran sehingga di beberapa tempat sengketa tanah menelan korban jiwa seperti di Mesuji dan Blitar. Berdasarkan data yang dirilis BPN, tahun 2011 terdapat 14.337 sengketa pertanahan dengan berbagai tingkatan. Namun, Wakil Ketua Badan Pengurus Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Gatot Irianto menilai BPN kurang tanggap menyelesaikan permasalahan sehingga menjadi potensi konflik yang berkepanjangan.
"BPN kurang tanggap terhadap potensi konflik yang terjadi, dibeberapa tempat malah masyarakat harus menunggu waktu bertahun-tahun dalam menyelesaikan kepastian hukum atas tanahnya. Sepatutnya Presiden melakukan evaluasi yang serius terhadap BPN yang telah melakukan pembiaran dalam berbagai sengketa tanah yang terjadi," kata Gatot kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/6).
Kepemimpinan Joyo Winoto selaku kepala BPN juga disorot Ketua Dewan Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Dadang Sudardja. Menurutnya, beberapa sengketa antara masyarakat dengan perusahaan-perusahaan tambang atau perkebunan sawit terjadi karena BPN tidak berdiri paling depan untuk melakukan penyelesaian.
JAKARTA - Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang merupakan lembaga paling bertanggung jawab menangani soal sengketa tanah. Tapi kenyataanya, institusi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Persilakan Usut Korupsi Bansos Presiden, Hakim Sidang Ingin Tepuk Tangan | Reaction JPNN
-
Manjakan Pelanggan, Electronic City dan LG Gelar Program Electric Dragon
-
Popularitas Kaesang Menjelang Pilgub Jateng
-
Berkaca dari Peristiwa Pebulu Tangkis China, Waspada Henti Jantung Mendadak
-
Ringgo Agus dan Sabai Morscheck Kapok Pernah Mengalami Hal Buruk ini
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Mahasiswi Unnes yang Tewas Kecelakaan Maut di Semarang Tinggal Menunggu Wisuda
Minggu, 07 Juli 2024 – 18:20 WIB - Humaniora
Belasan Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Cirebon
Minggu, 07 Juli 2024 – 17:18 WIB - Humaniora
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diharapkan Memperkuat Daya Saing Sawit
Minggu, 07 Juli 2024 – 17:09 WIB - Humaniora
Ribuan Warga Kotawaringin Timur Meriahkan Pawai Taaruf Sambut Tahun Baru Islam
Minggu, 07 Juli 2024 – 17:02 WIB
BERITA TERPOPULER
- Tokoh
11 Tokoh Ini Masuk Bursa Kabinet Prabowo-Gibran
Minggu, 07 Juli 2024 – 13:40 WIB - Liga Indonesia
Pelatih Persib Ungkap Alasan Rekrut Mateo Kocijan
Minggu, 07 Juli 2024 – 13:13 WIB - Moto GP
Live Streaming Race MotoGP Jerman, Sekarang! Pecco Menggila saat Pemanasan
Minggu, 07 Juli 2024 – 18:15 WIB - Sport
Draft Jadwal Liga 1 Bocor, Stadion Dipta Jadi Kandang Bali United, Arema FC & PSBS Biak
Minggu, 07 Juli 2024 – 16:53 WIB - Sepak Bola
Erick Thohir: Timnas Bersama Suporter, Kita Sikat Lagi Australia
Minggu, 07 Juli 2024 – 13:31 WIB