BPODT Tawarkan Paket Wisata 4-5 Hari ke Danau Toba
Setelah itu, wisatawan juga dibawa ke Taman Eden yang dinilai sudah cukup mumpuni. Di taman ini akan ditampilkan pertunjukan musik dan budaya yang memang diminati. Nantinya akan terjadi interaksi antara wisatawan dengan para pemusik. Di sini wisatawan juga bisa memetik buah. Bisa juga menikmati air terjun dan cafe yang cukup bagus untuk rileks sembari menikmati kopi juga tersedia.
"Di Taman Eden seniman lokal mendemonstrasikan permainan alat musik tradisional, lalu diikuti para wisatawan. Atraksi semacam itu yang mereka inginkan," ungkap Arie.
Dari Huta Ginjang, wisatawan kemudian dibawa mengunjungi museum TB Silalahi. Selanjutnya menginap di Parapat. Selama satu hari penuh pada hari kedua wisatawan berada di atas kapal penyeberangan dari Parapat menuju Samosir. Di atas kapal ditampilkan permainan musik akustik tradisional.
Tiba di Hutabolon, wisatawan akan diajak berpindah kapal menuju Siallagan. Di sana wisatawan bisa menikmati makan siang di Tuktuk. Penginapan disiapkan di Tomok. Dan titik menginapnya menyebar ke beberapa hotel. “Ini diset supaya semuanya merasakan keuntungannya. Suguhan pertunjukan tari Sigale-gale juga dihadirkan selama wisatawan berada di Tomok," tambah Arie.
Hari ketiga adalah saat di mana wisatawan menikmati suasana di Kota Parapat. Untuk itu, ke depan akan banyak atraksi yang disiapkan. Contohnya, monkey forest yang kini sudah tidak dibuka lagi. "Paket-paket wisata yang sedang dijalankan ke depan akan kita kembangkan terus. Untuk itu para pelaku usaha travel bisa mempersiapkan sajian-sajian hiburan tematik," harap Arie.
Universal destination, lanjut Arie, juga perlu dihadirkan di kawasan Danau Toba. Seperti di Geopark Kaldera Toba, dihadirkan arung jeram atau jet ski. "Orang-orang yang mau tahu lebih banyak tentang geopark bisa melakukan blusukan," pungkasnya.
Tone positif ini langsung direspon Menteri Pariwisata Arief Yahya. Dia bahkan tak ragu menyebutnya sebagai awal yang baik. “Ketika arus transportasi terbuka, maka selanjutnya akan disusul kedatangan wisatawan. Dengan kedatangan wisatawan maka pergerakan ekonomi masyarakat setempat ikut terdongkrak,” ujar Menpar Arief Yahya.
Pemerintah sendiri akan terus menggenjot promosi untuk dapat meningkatkan lagi wisatawan mancanegara ke Danau Toba, dan Sumatera Utara pada umumnya.