Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BPOM Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac, Seberapa Cepat Herd Immunity Bisa Tercapai?

Selasa, 12 Januari 2021 – 23:46 WIB
BPOM Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac, Seberapa Cepat Herd Immunity Bisa Tercapai? - JPNN.COM
Seorang pekerja medis mengambil sekotak vaksin Sinovac untuk melawan penyakit virus corona (COVID-19) dari lemari es di pusat kesehatan masyarakat di Qingdao, provinsi Shandong, Cina 5 Januari 2021. (Supplied: China Daily via REUTERS)
  • Baca juga: Apa itu 'herd community' atau kekebalan massal dan mengapa dianggap cara lain menangani COVID-19

"Yang disebut dalam formula atau rumus herd immunity itu memang sederhana sepertinya, tapi ada tiga variabel di situ yang harus kita cermati, yang sangat dinamis, tidak statis," tutur dr Dicky Budiman kepada Hellena Souisa dari ABC Indonesia.

Dokter Dicky menjelaskan, tiga variabel tersebut adalah efikasi vaksin, angka reproduksi yang rendah atau kurang dari 1, dan angka cakupan penduduk atau persentase yang menerima vaksin mendekati 100 persen.

Jika kombinasi dari ketiga variabel ini ideal, 'herd immunity' baru bisa dijamin tercapai.

"Tapi yang namanya angka reproduksi kecil, ya berarti haruslah negara itu kapasitas testing tracing dan pembatasannya memadai. Dan Indonesia jauh dari itu."

BPOM Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac, Seberapa Cepat Herd Immunity Bisa Tercapai? Photo: Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health, Griffith University Australia, dr Dicky Budiman. (Supplied.)

 

Ada satu hal lagi yang menurut dr Dicky Budiman membuat program vaksin ini tidak secara otomatis jadi solusi ajaib.

"Vaccine efficacy yang dimaksud dalam rumus formula herd immunity ini adalah [termasuk] vaccine efficacy yang bersifat mencegah penularan."

"Dan ini untuk diketahui kita bersama, ini belum ada datanya. Akan perlu waktu. Jangankan Sinovac, Pfizer, Moderna, Oxford-pun belum ada datanya."

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) memberikan persetujuan penggunaan darurat vaksin COVID-19 dari Sinovac Biotech pada Senin (11/01), menjadikan Indonesia negara pertama di luar China yang akan menggunakan vaksin ini

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close