BPPSDMP Optimistis 4 Program PHLN Sejahterakan Petani
jpnn.com, TANGERANG - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan menggelar rapat koordinasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) program Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN), Senin (6/12).
Tujuan monev tersebut dilakukan sebagai langkah optimalisasi percepatan realisasi kegiatan.
Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah mengatakan bahwa monev dilakukan untuk mengevaluasi apa-apa yang sudah dilaksanakan oleh tim di lapangan. Mulai dari segi perencanaan hingga pelaksanaan program.
"Karena PHLN ini melibatkan banyak unsur, sehingga harus betul-betul kita optimalkan," kata Siti saat monev di Tangerang.
Dijelaskan Siti, ada empat proyek PHLN yang kini tengah dijalankan BPPSDMP. Pertama ialah Integrated Participatory Development and Management of Irrigation (IPDMIP) yang memiliki tujuan mendongkrak pendapatan masyarakat pertanian di lokasi irigasi, agar dapat meningkatkan nilai pertanian beririgasi secara berkelanjutan serta mendorong ketahanan pangan dan penghidupan di daerah perdesaan.
Kedua READSI atau Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative.
READSI memiliki misi memberdayakan rumah tangga petani di pedesaan. Baik secara individu maupun kelompok, dengan keterampilan, membangun kepercayaan diri dan memanfaatkan sumber daya untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pertanian dan non pertanian serta meningkatkan taraf hidup mereka secara berkelanjutan.
"Selanjutnya YESS (Youth Enterpreneurship and Employment Support Services). Ini merupakan program yang bertujuan untuk menghasilkan wirausaha muda pedesaan dan tenaga kerja yang kompeten di sektor pertanian yang dapat mentransformasi pedesaan," bebernya.