BPR Didorong Ikut Program Loan Agreement
Sisanya akan digunakan untuk asuransi kredit dan keuntungan BPR.
’’Program ini bertujuan mengurangi angka kemiskinan di daerah, sarana edukasi, dan inklusi keuangan,’’ jelasnya.
Program itu juga diadakan untuk menyehatkan BPR. Sejauh ini, perbankan memang terdampak perlambatan perekonomian nasional.
Meski demikian, kredit bermasalah BPR masih terkendali di angka 2–3 persen.
Secara terpisah, Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Jatim Sujatno menilai spread lima persen belum menguntungkan BPR.
’’Sebab, biaya operasionalnya tinggi,’’ ungkapnya.
Meski begitu, BPR siap berpartisipasi dalam program tersebut. Saat ini, ada 341 BPR yang tersebar di daerah-daerah.
Karena itu, BPR memiliki jaringan dan kedekatan dengan pelaku usaha mikro di daerah. (res/c5/noe/jos/jpnn)