BPS: Ekspor Pertanian Tumbuh Positif
Suharyanto menambahkan dengan kenaikan tersebut nilai ekspor Indonesia pada April 2021 meningkat hingga 18,48 miliar dolar atau 0,69 persen jika dibandingkan maret 2021 atau secara YonY mencapai sebesar 51,94 persen.
"Padahal banyak yang memprediksi ekspor pada April tahun ini akan turun. Namun pada kenyataanya naik. Ini menunjukan bahwa performa Ekspor pada April 2021 sangat bagus dan sangat difensif, terlebih karena adanya permintaan peningkatan dan kenaikan harga berbagai komoditas. Tentunya ke depan kita semua berharap bahwa kondisi ini akan tetap terjaga dan meningkat lebih tajam lagi," katanya.
Berkaitan dengan hal ini, perkembangan upah nominal buruh tani pada bulan ini juga mengalami peningakatan yang cukup signifikan, yakni sebaar 0,28 persen yang dihitung berdasarkan MtoM.
Sedangkan upah riil pada bulan yang sama naik sebesar 0,01 persen.
Kepala Biro Humas Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan saat ini Kementan terus melakukan genjotan ekspor melalui berbagai program.
Salah satunya Gerakan Tiga Kali Ekspor atau yang biasa disebut Geratieks.
"Program tersebut adalah gagasan Bapak Menteri (Syahrul Yasin Limpo) untuk menyatukan seluruh pemangku kepentingan sekaligus mengukur kemampuan kerja agar tidak biasa. Tentu kita berharap ekspor kita makin meningkat lagi kedepanya," kata Kuntoro.(ikl/jpnn)