Brawijaya Awards 2023 Segera Digelar, Ada 10 Kategori Dilombakan
jpnn.com, SURABAYA - Sebagai ujung tombak TNI Angkatan Darat, Bintara Pembina Desa (Babinsa) menjadi garda terdepan dalam pembinaan teritorial dan komunikasi sosial dengan masyarakat.
Hal tersebut ditekankan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, MA terkait peran dan fungsi Babinsa dalam penandatanganan nota kesepahaman Kodam V/Brawijaya dan Harian Disway untuk peluncuran Brawijaya Awards 2023, di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (28/4).
“Sesuai arahan Panglima TNI dan Kasad, kita punya program Ketahanan Pangan, TNI Manunggal Air, Bapak Asuh Stunting, TNI Masuk Dapur dan di jajaran Kodam V/Brawijaya, kita punya program Babinsa Masuk Sekolah. Program-program ini melibatkan peran besar para Babinsa," ujar Mayjen TNI Farid Makruf, dalam keterangannya, Sabtu (29/4).
Dia pun berharap ajang Brawijaya Awards makin meningkatkan pengabdian mereka pada satuan, masyarakat dan negara.
“Tingkatkan pengabdiannya, tunjukkan prestasinya. Kita sudah menyiapkan panggung untuk itu," sebut Pangdam V/Brawijaya dalam rilis yang disampaikan Pendam V / Brawijaya.
Sementara, pendiri Harian Disway Dahlan Iskan menyampaikan Brawijaya Awards bakal mengadu kreativitas, kecakapan, inovasi, dan nilai pengabdian 330 personil Babinsa dari seluruh Kodim di kajaran Kodam V/Brawijaya. Ajang ini diikuti oleh total 33 Kodim yang masing-masing mengirimkan 5 sampai 10 orang Babinsa.
Para Babinsa akan memaparkan rogram-program pengabdian yang mereka rancang di wilayahnya masing-masing. Ada 10 kategori yang dilombakan, yakni aksi sosial, ketahanan pangan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, kepedulian terhadap pendidikan, pemberdayaan pemuda, olahraga, toleransi antar umat beragama, peduli lingkungan, dan pelestarian budaya.
Pada tahapan awal, para Babinsa ini beradu ide dan memaparkan program-program kerjanya pada Dewan Juri selama 1 jam. Sebanyak 50 Babinsa dengan program kerja/pengabdian terbaik akan maju ke babak selanjutnya.