BRI Berkomitmen Salurkan Bantuan Kepada Masyarakat Lewat Kolaborasi TJSL BUMN
"Diharapkan dengan bantuan seragam ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak Banten," ungkap Erick Thohir.
Ketiga, lanjut Erick, adalah bantuan laptop/komputer dan proyektor untuk 276 lembaga Pendidikan.
Bantuan tersebut diharapkan dapat menunjang peningkatan kualitas pembelajaran di lembaga pendidikan yang mendapat bantuan.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan komitmen penyaluran bantuan merupakan bentuk dari pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan, serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan.
"Hal itu merupakan bagian dari pendekatan bisnis perusahaan," tegas Handayani.
Selain berkolaborasi dalam Program TJSL Kementerian BUMN, BRI sebelumnya telah menyalurkan berbagai bantuan bagi masyarakat Banten seperti bantuan korban kebakaran bagi masyarakat Baduy, bantuan pembangunan jembatan di Cikupa, renovasi Pondok Pesantren Al Quraniyah, bantuan tanggap bencana gempa Pandeglang, penyaluran bantuan bencana banjir Banten serta penyaluran sembako.
“Ini adalah upaya konkret dari kami dalam menciptakan nilai sosial bagi masyarakat. Tentunya kami mengapresiasi langkah Kementerian BUMN ini dengan dukungan nyata serta upaya yang berkelanjutan. Diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat lebih dari kehadiran BUMN melalui Program Kolaborasi TJSL ini. Khususnya bagi BRI ini upaya mendukung SDG’s nomor 4 dalam peningkatan kualitas pendidikan” ujarnya.
BRI melalui partisipasi aktif bantuan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di daerah yang menjadi sasaran penyaluran TJSL.