BRI Catat Hasil yang Luar Biasa pada Triwulan II 2024
Sunarso menatap paruh kedua tahun 2024 dengan optimisme. Hal tersebut tak lepas dari kondisi likuiditas dan permodalan BRI yang memadai, dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank sebesar 86,59 persen, serta Capital Adequacy Ratio (CAR) di level 25,13 persen.
Dengan kondisi likuiditas dan permodalan yang memadai tersebut, ke depan BRI masih memiliki ruang untuk tumbuh lebih baik.
Kinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Pada pertengahan Juni 2024, BRI dinobatkan Forbes Internasional sebagai perusahaan terbesar (peringkat 1) di Indonesia dalam daftar Forbes Global 2.000 tahun 2024.
BRI juga berada pada peringkat 308 di antara 2.000 perusahaan publik terbesar di dunia, mengungguli Starbucks, Renault, hingga Uber dan Nissan Motor.
Tak berselang lama, media ekonomi terkemuka lainnya, Fortune mengumumkan daftar Fortune Southeast Asia 500 yang menilai 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan revenue, profit dan aset.
Pada daftar tersebut, BRI menduduki peringkat pertama untuk industri perbankan dan keuangan di Indonesia dan berada di urutan keempat untuk kategori finansial di Asia Tenggara.
Kemudian, BRI juga mendapatkan 11 penghargaan pada ajang The Finance Asia Awards and Asia's Best Companies Poll 2024 yang diselenggarakan di Hong Kong, pada 27 Juni 2024 lalu.