BRI Dampingi dan Berdayakan 19.533 Klaster Usaha
Disusul sektor Industri (30,8%), Perdagangan (9,9%), Perikanan (5,4%), jasa (2,5%), Pariwisata (0,8%), dan Lainnya (3,6%).
Menurut Supari, dari klaster tersebut terdapat 244.366 anggota klaster sebagai pekerja produktif, yang mana 81,4% atau sebanyak 198.950 anggota telah memiliki rekening BRI.
"Klaster-klaster tersebut setidaknya telah mendapatkan 1.412 pelatihan dan literasi, serta 471 bantuan sarana prasarana produksi," ujar Supari, di Jakarta, Minggu (5/11).
Supari membeberkan program Klasterkuhidupku menjadi cara BRI menaikkelaskan nasabah eksisting dalam rangka tumbuh secara berkelanjutan.
Tak hanya program ini, BRI juga memiliki program lain seperti Desa BRILian.
"Hingga akhir September 2023 BRI telah memiliki 2.843 desa binaan di seluruh Indonesia," katanya.
Desa-desa tersebut mendapatkan berbagai pelatihan dari BRI untuk meningkatkan kapabilitas perangkat desa, pengurus BUMDes dan pelaku UMKM di desa. Disamping itu, BRI juga telah memiliki 54 Rumah BUMN, yang menaungi lebih dari 400 ribu pelaku UMKM dan telah melaksanakan lebih dari 11 ribu pelatihan.
Terkait perkembangan Holding Ultra Mikro (UMi) yang menjadi sumber pertumbuhan baru BRI, setelah 2 tahun terbentuk, hingga September 2023 Holding UMi telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 37,3 juta nasabah peminjam, atau tumbuh sekitar 17,3% yoy.