BRI Paling Rajin Kucurkan Kredit
Senin, 05 Desember 2011 – 05:03 WIB
JAKARTA – Total kredit yang digelontorkan perbankan di Indonesia hingga September 2011 mencapai Rp 1.739,27 triliun. Dari jumlah tersebut sebesar Rp 1.312,981 atau 63,15 persen dikuasai 10 bank. Dan diantara 10 bank itu, Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menjadi bank paling rajin mengucurkan kredit dengan total Rp 276,299 triliun (13,2 persen) dari total kredit perbankan Indonesia. Dikutip dari data Bank Indonesia (BI) Minggu (4/12), membuntuti BRI, ada Bank Mandiri yang mengucurkan kredit sebanyak Rp 257,77 triliun (12,4 persen dari total kredit nasional), BCA Rp 175,571 triliun (8,44 persen dari total kredit nasional), BNI Rp 154,674 triliun (7,44 persen dari total kredit nasional).
Kemudian, CIMB Niaga Rp 118,684 triliun (5,71 persen dari total kredit nasional), Danamon Rp 85,643 triliun (4,12 persen dari total kredit nasional), Panin Rp 64,724 triliun (3,11 persen dari total kredit nasional), Permata Rp 62,942 triliun (3,03 persem dari total kredit nasional), BTN Rp 59,295 triliun (2,85 persen dari total kredit nasional), dan BII Rp 57,378 triliun (2,76 persen dari total kredit nasional).
Disebutkan, sepanjang Januari-September 2011, bank-bank umum di Indonesia meraup laba bersih Rp 56,74 triliun atau melesat 31 persen ketimbang periode yang sama di 2010 sebesar Rp 43,36 triliun. “Kenaikan laba perbankan ini ditopang oleh kenaikan pendapatan operasional selama Januari-September 2011 yang sebesar Rp 287,634 triliun, naik dari periode yang sama tahun lalu Rp 258,489 triliun,” tulis data BI itu.
JAKARTA – Total kredit yang digelontorkan perbankan di Indonesia hingga September 2011 mencapai Rp 1.739,27 triliun. Dari jumlah tersebut sebesar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
Sabtu, 18 Mei 2024 – 14:36 WIB - Bisnis
Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
Sabtu, 18 Mei 2024 – 14:02 WIB - Pajak
Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
Sabtu, 18 Mei 2024 – 07:00 WIB - Bisnis
Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 – 03:49 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Bali United 2-0 di Babak Pertama, Tangis Pecah Seusai Gol Kedua
Sabtu, 18 Mei 2024 – 19:55 WIB - Liga Indonesia
Bali United Gigit Jari, Persib Bandung Masuk Final Liga 1
Sabtu, 18 Mei 2024 – 21:12 WIB - Liga Indonesia
Menang 3-0 dari Belanda, Polandia Pimpin Klasemen VNL 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 – 20:24 WIB - Olahraga
Pelatih Teco Ungkap Penyebab Kekalahan Memalukan Bali United 0-3 dari Persib
Sabtu, 18 Mei 2024 – 23:01 WIB - Humaniora
Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
Sabtu, 18 Mei 2024 – 21:41 WIB