Brimob Tewas Dihajar Senjata Tajam di Hari Bhayangkara

jpnn.com - JAKARTA - Polri berduka di Hari Bhayangkara 1 Juli 2014. Seorang Anggota Brimob Kepala Dua, (Bhayangkara) Bharada Rizky Dwi Wicaksono tewas dibunuh di Halte Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (1/7), sekitar pukul 03.00 dinihari.

Rizky tewas dengan sejumlah tusukan di sekujur tubuhnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rizky yang saat itu sedang menumpang taksi dari Kelapa Dua, Depok ke Bandara Seokarno Hatta tiba-tiba dihadang sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor di dekat Halte UI. 

Tanpa alasan yang jelas, kelompok itu memecahkan kaca mobil dan menganiaya Rizku tanpa ampun dengan berbagai senjata tajam. 

Rizky sejatinya sempat melawan. Namun anggota Brimob itu tak kuasa membendung serangan yang bertubi-tubi. Dia pun "menyerah" bersimbah darah dan ditinggalkan kelompok tak dikenal begitu saja. Sopir taksi yang ditumpanginya itu cepat-cepat membawanya ke rumah sakit. Sayang, nyawa Rizky tak bisa diselamatkan.  

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Dwi Priyatno mengatakan, korban baru saja bertugas sebagai Tim Ekspedisi NKRI. "Ada luka senjata tajam seperti parang di beberapa bagian tubuhnya," ungkap Kapolda di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta, Selasa (1/7).

Ia menambahkan tim Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya tengah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi. "Termasuk sopir taksi yang mengantarkan korban ke rumah sakit," kata

Polda Metro Jaya tak sendirian bekerja. Bareskrim Mabes Polri yang sudah mendapatkan laporan peristiwa ini akan memberikan bantuan. Kabareskrim Komjen Suhardi Alius menegaskan, pihaknya akan memback up Polda Metro Jaya mengusut kasus ini dan menangkap para pelaku.

"Kami akan mencari tahu ada latar belakang apa yang menyebabkan taksi itu dihadang," ujar Suhardi di Lapangan Bhayangkara, Selasa (1/7). (boy/jpnn)