Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bromo, Karawang dan Twitland

Oleh: Zaenal A Budiyono*

Selasa, 07 Mei 2013 – 23:45 WIB
Bromo, Karawang dan Twitland - JPNN.COM
Kalaupun ukuran-ukuran di atas terlalu abstrak, kita bisa gunakan yang lebih spesifik untuk memotret apakah kelas menengah ke bawah berada pada posisi bergerak dinamis atau stagnan. Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan instrumen yang bisa kita gunakan untuk melihat dinamika kegiatan ekonomi menengah ke bawah. Sebagaimana data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM), KUR pada 2012 lalu sudah tersalur sebesar Rp 32,6 miliar, melebihi target yang dipatok pemerintah yang sebesar Rp 30 miliar.

Ini menunjukkan sektor ekonomi mikro bergerak dinamis, sekaligus mengindikasikan daya beli masyarakat bawah terus menguat. Kita juga bisa gunakan prediksi Asian Development Bank (ADB) setahun ke depan, dimana Indonesia diperkirakan akan mencapai pertumbuhan tertinggi dalam 15 tahun, sebesar 6,6 persen. Jadi dengan kata lain, tidak benar bila dikatakan bahwa ekonomi kita tengah lesu sekarang ini.

 

Itulah sepotong persepsi rakyat menengah ke bawah terhadap SBY di kehidupan keseharian.

Lalu bagaimana respon kelas menengah dan kaum terdidik kritis terhadap SBY? Ini bisa dilihat, paling tidak dari respon pengguna internet terhadap akun @SBYudhoyono yang resmi diluncurkan Presiden sebulan lalu. Hingga awal Mei 2013, “pengikut” SBY hampir menembus 2 juta orang. Akun @FaktaKeren mengomentari fenomena SBY ini sebagai sesuatu yang luar biasa. Misalnya kicauannya yang mengatakan, “Tidak pernah ada akun twitter naik 400.000 dalam satu hari. Hanya @SBYudhoyono Presiden kita”.

BERSYUKURLAH Indonesia yang punya Lautan Pasir Gunung Bromo. Tempat yang indah dan menakjubkan, dengan deretan gunung, pasir hitam dan bukit mirip

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News