Bromo, Karawang dan Twitland
Oleh: Zaenal A Budiyono*Selasa, 07 Mei 2013 – 23:45 WIB
Dengan kata lain SBY masih populer di mata rakyat, termasuk kelas menengah pengguna internet (komunitas dunia maya). Kelompok ini biasanya mereka yang terdidik, muda dan kritis. Ada banyak alasan orang untuk mem-follow orang lain, utamanya tokoh.
Namun dari semua alasan subyektif tiap orang, benang merahnya adalah soal kesukaan. Tidak mungkin, atau sangat jarang kita mengikuti akun tententu bila tidak tertarik. Ini silogisme sederhana.
Namun demikian, bila antusiasme di level rakyat biasa, sebagaimana yang terlihat di Probolinggo, Bromo dan Karawang serta respon positif kelas menengah di internet seolah tak terlihat, tentu ada yang salah dengan rejim “kebebasan” kita. Apakah memang itu tujuan demokrasi yang kita dorong bersama? (***)