BSKDN Susun Kajian Strategis Model Inovasi Daerah untuk Meningkatkan PAD
jpnn.com - JAKARTA - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri tengah menyusun kajian strategis terkait model inovasi daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo menjelaskan kajian tersebut dilakukan dengan melibatkan sejumlah perguruan tinggi.
Perguruan tinggi yang dilibatkan, antara lain Universitas Sriwijaya (UNSRI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Politeknik Negeri Malang (POLINEMA), Universitas Diponegoro (UNDIP) dan Universitas Tadulako (UNTAD).
Yusharto mengatakan, pelibatan kalangan kampus itu untuk menghadirkan hasil kajian yang berkualitas.
"Saya harap kajian tersebut dapat dijadikan rujukan untuk perbaikan pemulihan ekonomi di daerah masing-masing," tutur Yusharto dalam Seminar Hasil Kajian Strategis Kebijakan Model-Model Inovasi Daerah secara Digital dan Non Digital untuk Peningkatan PAD Tahun 2022 yang berlangsung secara virtual dari Aula BSKDN Jakarta, Kamis (17/11).
Lebih lanjut Yusharto menjelaskan bahwa perguruan tinggi yang terlibat tersebut bukan hanya menjadi mitra pemerintah pusat. Namun, mereka dapat menjadi mitra Pemerintah Daerah (Pemda).
Kolaborasi dengan perguruan tinggi ini terutama dalam meningkatkan inovasi tata kelola pemda, inovasi pelayanan publik, dan inovasi daerah lainnya sesuai kewenangan yang diberikan.
"Dengan kolaborasi tersebut saya harap daerah dapat terus berinovasi demi peningkatan PAD-nya masing-masing," tambah Yusharto.