BTN Bina 10.812 Petani di Purwakarta
jpnn.com, PURWAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melakukan pembinaan kepada 145 kelompok tani mencapai 10.812 orang di Purwakarta Jawa Barat yang tersebar di tiga kecamatan yakni Pasawahan, Pondok Salam, dan Wanayasa.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, pembinaan yang dilakukan perseroan di daerah ini bekerjasama dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian dengan membangun Rice Milling Unit (Unit Penggilingan Padi/RMU).
Selain itu BTN juga ikut serta dalam mengembangkan pertanian organik terintegrasi, hingga pemberian kredit dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para petani.
Pengembangan di tiga wilayah tersebut, tercatat telah memiliki dua RMU, yakni RMU Kecamatan Pasawahan dan RMU Kecamatan Kiarapedes. RMU Kecamatan Pasawahan tercatat telah beroperasi sejak Januari 2018 dengan kapasitas 0,75 ton perjam.
"RMU ini menampung gabah dari kecamatan Pasawahan dan dari luar Purwakarta sebanyak 43 ton," kata Maryono saat mendampingi Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau RMU di Kiarapedes, Purwakarta, Jumat (26/4).
Lebih lanjut, RMU di Kecamatan Kiarapedes tercatat memiliki kapasitas 1,5 ton per jam. RMU yang mulai beroperasi pada November 2018 ini telah menerima gabah dari Purwakarta dan sekitarnya. RMU ini pun mencatatkan hasil produksi sebesar 6-6,5 ton per hari.
"Kami bersyukur yang telah kami lakukan di sini telah membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya di wilayah Purwakarta," ujarnya.
Selain RMU, BTN juga menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Pemerintah Daerah Purwakarta untuk mengembangkan pertanian organik terintegrasi yakni dimulai dari proses pratanam hingga pascapanen.