BTN Kantongi Restu Akuisisi Perusahaan Modal Ventura
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendapat persetujuan untuk melakukan aksi korporasi akuisisi Perusahaan Modal Ventura (PMV) untuk mendukung core business perseroan.
Manajemen BTN selanjutnya akan meminta persetujuan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk merealisasi rencana tersebut.
Hal tersebut telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Kamis (29/8).
“Kami akan menindaklanjuti persetujuan RUPSLB hari ini tentang akuisisi PMV untuk kemudian kami akan mohonkan persetujuan kepada OJK supaya bisa ditindaklanjuti sebagai langkah strategi bisnis yang akan dilakukan perseroan dalam pengembangan bisnis,” ujar Corporate Secretary Bank BTN Achmad Chaerul.
Menurut Chaerul, pengelolaan PMV akan tetap fokus untuk mendukung core business Bank BTN di bidang pembiayaan perumahan dan meningkatkan pendapatan nonbunga, sehingga bisa memperkuat pertumbuhan kredit dan laba perseroan.
Adapun PMV yang dipilih perseroan adalah PT Sarana Papua Ventura (SPV), anak usaha PT Bahana Artha Ventura, yang merupakan anak usaha PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero). Pemilihan SPV ini sekaligus diharapkan menjadi sinergi BUMN yang diamanatkan oleh Kementerian BUMN.
“BTN telah menyiapkan anggaran untuk mengambilalih saham SPV. Dana yang sudah disiapkan tersebut akan digunakan sebagai penyertaan modal dan pengembangan bisnis PMV dalam jumlah sebanyak-banyaknya 90 persen yang akan dilaksanakan secara bertahap,” kata Chaerul.
Penyertaan modal pada SPV sebagai aksi korporasi BTN tersebut merupakan salah satu agenda dalam RUPSLB BTN.