BTN Optimistis Hasil Pilpres Akan Berdampak Positif untuk Sektor Properti
jpnn.com, JAKARTA - Mendekati Pemilihan Presiden atau Pilpres, geliat ekonomi belum menunjukkan percepatan yang berarti, hal ini terlihat dari pertumbuhan kredit yang cenderung flat.
Meski begitu, PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk. optimistis setelah pemilihan presiden sukses berlangsung, geliat ekonomi khususnya sektor properti akan semakin dinamis.
“Banyak faktor yang mendukung di antaranya relaksasi uang muka untuk KPR yang diambil BI akan terasa dampaknya, selain itu dorongan lain adalah rencana kebijakan Kementerian PUPR terkait naiknya batas gaji yang berhak menerima program subsidi bunga KPR,” kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono di Jakarta, Rabu (3/10).
Menurut Maryono, meskipun relaksasi di sektor perumahan sudah dikeluarkan Bank Indonesia sejak Juni 2015, namun masih fokus pada sisi demand.
Sehingga dampaknya terhadap pertumbuhan sektor Real Estate baru dirasakan pada 3Q18 setelah adanya relaksasi lanjutan BI di Juni 2018 dan OJK pada Agustus 2018 yang juga menyentuh sisi penawaran.
PDB dari sektor real estate terus tumbuh menjadi 4,24% yoy di kuartal 4 2018. Sementara rancangan kebijakan yang disusun Kementerian PUPR dengan membuat kelonggaran batas gaji dari masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi bunga KPR diprediksi akan memperluas penerima subsidi.
Maryono menegaskan BTN siap mendukung kebijakan pemerintah baik kemudahan dari sisi permintaan maupun sisi pasokan misalnya lewat kerjasama dengan badan usaha lain.
Seluruh rangkaian kebijakan dari pemerintah, diharapkan bisa memangkas backlog perumahan yang angkanya masih di kisaran 11,4 juta unit.