BTN Optimistis Hasil Pilpres Akan Berdampak Positif untuk Sektor Properti
“Siapa pun presiden terpilih nanti pasti akan mengambil kebijakan terkait perumahan yang pro-rakyat karena itu termasuk tugas pemerintah untuk memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakat, karena itu perbankan siap mendukung program kebijakan yang akan diambil pemerintah,” kata Maryono.
Berdasarkan catatan Bank BTN, selama dua kali Pilpres, pertumbuhan kredit properti yang menjadi bisnis utama perseroan selalu melaju. Sebagai contoh pada periode 2008-2013 penyaluran kredit perumahan BTN rata-rata sebesar 13,9%, dan pada periode 2014-2018 bergerak rata-rata di angka 22,6%.
Selama dua kali pergantian Presiden, BTN tetap fokus pada bisnis utamanya dengan sejumlah inovasi yang senantiasa beradaptasi dengan kemampuan dan segmen pasar yang dibidik.
Tahun lalu, BTN membidik milenial dengan meluncurkan KPR Gaess, sementara tren digitalisasi di dunia perbankan diadaptasi Bank BTN dengan memperbarui fitur-fitur aplikasi KPR online di situs www.btnproperti.co.id dan www.rumahmurahbtn.co.id.
Sementara di segmen Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Bank BTN secara aktif menggandeng pekerja sektor non formal yang berada di bawah payung koperasi, organisasi atau perusahaan, diantaranya mitra ojek online, pencukur ambut, pengemudi taksi dan lain sebagainya.
Selain mendukung pemerintah untuk memfasilitasi KPR bagi masyarakat luas, BTN juga mendukung sinergi dari BUMN yang didorong oleh Kementerian BUMN.
Salah satu bentuk sinergi sudah dilakukan adalah ATM Merah Putih pada 2017 lalu dan tahun ini sudah mulai dijalankan sinergi alat pembayaran digital dengan LinkAja.(chi/jpnn)