BTN Pacu Penyaluran Subsidi BP2BT
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. terus memacu penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR), khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki rumah.
Selain dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) , Bank BTN menggenjot penyaluran KPR dengan skema Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan atau BP2BT.
Dalam memperingati hari ulang tahun KPR yang ke- 43 yang jatuh 10 Desember mendatang, Bank BTN gencar memasarkan KPR dengan skema BP2BT, salah satunya dengan menggelar akad massal secara serentak sejak 25-29 November 2019 di Kantor Cabang Bank BTN.
Dengan upaya tersebut, BTN sukses meraih penyaluran KPR dengan skema BP2BT sebanyak lebih dari 1.200 unit.
Salah satu lokasi penyelenggaraan akad massal KPR dengan skema BP2PT adalah kantor cabang Bogor dengan jumlah peserta sebanyak 200 debitur.
“Pengajuan BP2BT kami pacu seiring menipisnya kuota FLPP sehingga akhir tahun ini kami optimistis dapat menyelesaikan target penyaluran BP2BT untuk 5.635 unit rumah,” kata Direktur Consumer & Commercial Lending Bank BTN, Hirwandi Gafar di Jakarta, Kamis (28/11).
Sebagai informasi, Bank BTN mendapatkan kuota BP2BT dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sementara itu sepanjang 2019 Bank BTN diperkirakan telah menyalurkan KPR dengan skema BP2BT untuk 5.635 unit rumah atau senilai Rp609 miliar.
Hirwandi menjelaskan bahwa KPR yang disalurkan dengan skema BP2BT tersebut merupakan hasil kerja sama Pemerintah dengan Bank Dunia.