BTN Salurkan Kredit Rp 26 Triliun
Rabu, 08 Juni 2011 – 02:27 WIB
Sementara sebagian dana diambil dari hasil penerbitan obligasi XV perseroan sebesar Rp 2 triliun. Obligasi itu menawarkan kupon dikisaran 8,625-9,125 persen dengan tingkat bunga tetap, yang akan jatuh tempo pada tahun 2021. "Penggunaan dana obligasi ini salah satunya juga untuk FLPP ini," tukas Evi Firmansyah, Wakil Direktur BTN.
Permintaan kredit pemilikan rumah (KPR) cenderung rendah pada Kuartal pertama. Selanjutnya pada Kuartal kedua, permintaan KPR juga masih relatif sama dan baru akan meningkat pada Kuartal ketiga dan mencapai puncaknya pada Kuartal keempat. Meski begitu, target FLPP Rp 6 Triliun akan tercapai pada awal kuartal keempat. ”Dari kerjasama dengan pemerintah, kami target menyalurkan 120 ribu unit rumah,” tandas Irma.
Sepanjang kuartal dua sebut Irma, penyaluran FLPP BTN diharap mencapai Rp 1,5 Triliun. Degan demikian, sisa Rp 3,5 Triliun tinggal dikejar pada semester keuda. Kendati begitu, penyaluran FLPP tetap harus didukung ketersediaan produk di lapangan. Hingga pengujung Maret 2011, perseroan telah membiayai 24 ribu unit rumah melalui program ini.