BTN Tour de Borobudur Dongrak Pariwisata di Jateng
Sebelum finish di Candi Borobudur para peserta gowes sempat melintasi Balai Ekonomi Desa (Balkondes) yang dibangun BTN sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam pengembangan industri rakyat dibawah koordinasi Kementrian BUMN.
Maryono menambahkan, pada event kali ini perseroan juga mengajak para peserta untuk memberikan bantuan tiap KM jarak yang ditempuh sebagai bagian BTN Tour de Borobudur XVIII berbagi dengan sesama.
Di akhir acara para pesepeda berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 229.370.500 sebagai sumbangan yang diserahkan untuk korban musibah gempa di Palu, Donggala, dan Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Para penggowes senang ikut BTN Tour de Borobudur karena punya berbagai keunikan. Di samping suguhan keindahan alam di sepanjang etape, para pengayuh sepeda pun terlibat dalam kegiatan sosial berbagi dengan sesama," paparnya.
Lebih lanjut, partisipasi perseroan dalam ajang BTN Tour de Borobudur XVIII 2018 karena BTN sangat concern dengan pariwisata. Pasalnya, pariwisata sangat erat dengan perumahan, dimana perumahan itu sangat dekat dengan keluarga.
"Pariwisata tidak jauh dengan keluarga, apalagi saat ini dengan adanya rute tol itu sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan wilayah khususnya pemukiman," tegas Maryono.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan event tahun ini telah membuat sektor pariwisata di wilayahnya terdongkrak dengan banyaknya kunjungan wisatawan ke Borobudur.
Untuk itu, BTN akan terus menggelar kegiatan serupa yang bisa menarik banyak orang untuk datang ke Jateng.