Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bu Guru Tega Habisi 3 Anak Sendiri, Begini Pengakuannya

Selasa, 27 Maret 2018 – 11:27 WIB
Bu Guru Tega Habisi 3 Anak Sendiri, Begini Pengakuannya - JPNN.COM
Ni Luh Putu Septyan bersama anak sulungnya, Ni Putu DMPD. Foto: istimewa for Radar Bali

jpnn.com, GIANYAR - Polres Gianyar di Bali memeriksa Ni Luh Putu Septyan Parmadani (33) secara maraton. Perempuan yang berprofesi sebagai guru itu merupakan tersangka kasus pembunuhan terhadap tiga anak kandungnya.

Pada 21Februari lalu, Septyan menghabisi Ni Putu Diana Mas Pradnya Dewi (6), Made Mas (4) dan Nyoman Mas (2) di Banjar Banjar Palak, Desa Sukawati, Gianyar. Selanjutnya, Septyan sempat berupaya bunuh diri usai menghabisi tiga anaknya.

Septyan yang kini sudah dalam kondisi fit menjalani pemeriksaan di depan polisi, Senin (26/3). Ada 10 pengacara dari Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum Indonesia (LABHI) Bali yang mendampinginya.

Nyoman Yudara yang menjadi koordinator tim kuasa hukum Septyan mengungkapkan, kliennya telah menjalani pemeriksaan secara bertahap. Sebelum pemeriksaan kemarin, Septyan juga sudah diperiksa pada awal Maret lalu.

“Kami tim kuasa hukum dari LABHI-Bali telah ditunjuk oleh keluarga untuk melakukan pendampingan, "ujar Yudara.

Menurut Yudara, berdasar pemeriksaan di kepolisian terungkap bahwa kliennya telah mengalami kekerasan rumah tangga secara psikis. Selain itu, tersangka juga mengalami trauma berat dan gangguan kejiwaan.

Yudara menjelaskan, trauma berat dan gangguan psikologis yang dialami kliennya diakibatkan serentetan panjang perjalanan hidupnya. Hal itu juga sudah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

"Tindakan tersangka Septyan yang bertindak di luar akal sehat tersebut adalah hasil dari luka psikis dan trauma luar biasa, luka psikis yang amat dalam. Selama hidupnya caci maki, pelecehan harga diri,  kekerasan,  pengkucilan, dialaminya setiap saat dan semua itu tertuang dalam BAP di kepolisian," ujar Yudara.

Ada trauma psikis yang mendalam pada Ni Luh Putu Septyan Parmadani yang tega menghabisi tiga anaknya sendiri. Septyan sering dilecehkan dan mengalami kekerasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News