Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sepertinya Tak Ada Masalah, Bu Guru Habisi Tiga Anak Sendiri

Kamis, 22 Februari 2018 – 09:19 WIB
Sepertinya Tak Ada Masalah, Bu Guru Habisi Tiga Anak Sendiri - JPNN.COM
Ni Luh Putu Septyan Parmadani. Foto: Istimewa for Radar Bali

jpnn.com, GIANYAR - Aksi nekat Ni Luh Putu Septyan Parmadani (32) meracuni tiga anak kandungnya dengan obat pembasmi serangga merek Baygon, Rabu (21/2) dini hari masih menyisakan tanya. Perbuatan perempuan yang berprofesi sebagai guru itu mengakibatkan tiga anak kandungnya yang masih bocah, Ni Putu Diana Mas Pradnya Dewi (6), Made Mas (4) dan Nyoman Mas (2) meninggal dunia.

Ni Luh sempat berupaya bunuh diri usai menghabisi tiga anaknya di Banjar Banjar Palak, Desa Sukawati, Gianyar . Namun, upayanya gagal dan kini masih menjalani perawatan di RS Dharma Yadya, Tohpati, Denpasar.

Kapolsek Sukawati Kompol Pande Sugiharta menyatakan, kasus itu bisa digolongkan pembunuhan. “Diduga ini kasus pembunuhan, karena di kamar kami temukan obat serangga dan pisau,” ujar Kompol Pande Sugiharta usai olah tempat kejadian perkara.

Baca juga: Tragis! Racuni Tiga Anak Sendiri, Bu Guru Mencoba Bunuh Diri

Untuk memastikan dugaan pembunuhan itu, polisi masih memeriksa sejumlah saksi. Orang tua dan adik pelaku pun diperiksa.

“Ini pemeriksaan awal, belum kami dapatkan apa-apa. Yang jelas pengakuan suaminya tidak ada masalah,” sambung Pande.

Menurutnya, polisi menunggu Ni Luh membaik untuk memperjelas motif di balik pembunuhan terhadap tiga bocah tak berdosa itu. Sebab, polisi juga memiliki sejumlah dugaan.

“Apa mungkin selingkuh, sakit hati, atau faktor ekonomi, utang, suaminya main judi kan banyak itu. Faktor yang sebenarnya belum terungkap. Nanti kami tunggu pemeriksaan ibunya dulu menunggu sadar,” ujar Kompol Pande Sugiharta.

Aksi nekat Ni Luh Putu Septyan Parmadani (32) meracuni tiga anak kandungnya dengan obat pembasmi serangga merek Baygon masih menyisakan tanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close