Bu Mega: Kader PDIP Harus Bantu Rakyat dengan Tulus
Dalam kesempatan itu, Megawati juga bercerita tentang pembentukan Baguna pada 2005 lalu.
Menurut Megawati, pembentukan Baguna tak lepas dari pengalaman dan kontribusinya menggagas lahirnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) pada 2001 serta Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setahun berselang.
“Saya memandang bahwa partai pun memiliki tanggung jawab sosial, tanggung jawab kemanusiaan, dan harus hadir di tengah rakyat ketika bencana terjadi. Karena itulah Baguna saya bentuk. Baguna telah menjalankan berbagai operasi kemanusiaan. PDI Perjuangan satu-satunya partai yang memiliki badan penanggulangan bencana,” ujarnya.
Megawati juga meminta seluruh kader PDIP siap dan siaga merespons panggilan rakyat yang terkena musibah.
Kader banteng moncong putih harus tiba pertama di lokasi bencana dan mengulurkan bantuan kepada para korban.
“Sebab, PDI Perjuangan sadar bahwa Indonesia adalah wilayah rawan bencana. Oleh karena itu, perlu menyiapkan tim yang siap melakukan upaya penyelamatan. Siap dan siaga untuk terjun ke lokasi membantu rakyat yang membutuhkan uluran tangan kita,” ujar Megawati.
Permintaan Megawati tersebut langsung disambut hangat seluruh kader Baguna. Seluruh peserta pelatihan menyatakan kesanggupan mereka untuk terjun ke lokasi-lokasi bencana dan membantu rakyat yang sedang terkena musibah.
Acara yang dihelat pada 17-23 November itu diikuti kader-kader Baguna dari beberapa daerah.