Bu Mega Minta Basarnas Tularkan Ilmu ke Baguna
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri meminta Badan SAR Nasional (Basarnas) melatih kader-kadernya partainya yang tergabung dalam Badan Penanggulangan Bencana (Baguna). Presiden RI kelima itu menegaskan, berpartai bukan semata-mata soal berpolitik untuk mengejar kekuasaan, tetapi juga memberi manfaat pada kemanusiaan.
Megawati mengatakan hal itu saat menyampaikan sambutan pada penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara DPP PDIP dengan Basarnas di Jakarta, Rabu (24/8). MoU kerja sama itu ditandatangani langsung oleh Megawati dan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Felicianus Henry Bambang Soelistyo.
"Saya minta anak-anak saya di Baguna diajari, karena manfaatnya sangat berguna di lapangan,” katanya.
Megawati menuturkan, ketika dirinya menggagas Baguna di PDIP justru muncul pertanyaan dan sikap skeptis. Sebab, banyak pihak menganggap partai politik mestinya berbicara masalah kekuasaan.
Tapi Megawati punya penilaian tersendiri sehingga terus melanjutkan pembentukan Baguna. “Mengapa partai harus bersusah payah mengurus bencana? Bencana merupakan tanggung jawab kita bersama. Lebih-lebih Indonesia yang daerah-daerahnya rawan bencana," beber Presiden RI 2001-2004 itu.
Ia menambahkan, ada yang ironis dengan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Yakni sebagian besar rakyatnya justru tak bisa berenang.
"Itu suatu hal yang ironis. Harusnya kita pintar berenang karena lautan kita lebih luas dari tanahnya," tukasnya.
Megawati juga bercerita tentang pengalamannya berkunjung ke Aceh pasca-tsunami 2004. Ternyata, sebelum tsunami menerjang Aceh, banyak hewan di Bumi Serambi Mekah itu yang terlebih dulu berlari ke tempat yang lebih tinggi. Artinya, hewan memiliki insting yang baik dalam mengenali bencana alam.