Bu Mega Minta Basarnas Tularkan Ilmu ke Baguna
Karenanya Megawati pun berharap Basarnas bisa menularkan pengetahuan tentang mengenali gejala bencana. “Begitu juga peran Basarnas, bagaimana membuat rakyat kita instingnya bisa lebih unggul dari hewan dalam mengantisipasi bencana," kata Megawati.
Dalam kesempatan sama Megawati juga berharap pada peran Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agar bisa memberi informasi ke petani tentang waktu tanam yang tepat. Sebab, petani kini mengeluhkan perubahan iklim yang berimbas pada musim dan cuaca.
“Jadi BMKG, harus sudah sampai tingkat nelayan dan petani, yang sekarang banyak mengeluh. Soal kapan menanam yang tepat, petani tahu eggak apa itu BMKG? BMKG nyampe apa enggak ke petani,” tuturnya.
Sedangkan Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo mengatakan, MoU itu merupakan tindak lanjut serta amanah Undang-Undang (UU) Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan (SAR). Ia menegaskan, tugas mencari dan menolong manusia merupakan tanggung jawab bersama
“Maka sudah semestinya apabila seluruh elemen masyarakat, tidak hanya Basarnas, tetapi juga potensi SAR baik itu TNI, Polri, organisasi kemasyarakatan, termasuk PDI Perjuangan juga memiliki tanggung jawab yang sama yang sama untuk melaksanakan tugas-tugas pencarian dan pertolongan," jelasnya.
Sekretaris Baguna PDIP Vian Feoh mengatakan, MoU itu akan langsung ditindaklanjuti dengan pelatihan potensi SAR. "Rencananya pelatihan akan dilakukan pada bulan September di Makasar , Sulawesi Selatan," ucap Vian.(ara/jpnn)