Bu Risma Gowes Tempuh 10 Kilometer dari Rumah ke Kantor
Rencana ke depan nanti, Risma mengatakan bahwa bersama dengan jajaran pemkot akan mengganti bahan bakar minyak (BBM) bagi kendaraan pemkot dengan energi listrik. Untuk bisa menerapkan hal ini, lanjut dia, memang butuh aplikasi teknologi.
“Karena itu saya akan berkomunikasi dengan kawan-kawan di perguruan tinggi untuk menyiapkannya. Kalau terlaksana, udara akan pasti lebih bagus. Tahun 2040 nanti, kendaraan tidak boleh menggunakan bahan bakar dari fosil dan memaksimalkan bahan bakar energi matahari dan solar cell demi kesehatan dan kehidupan kita semua,” terangnya.
Untuk mendukung program Bike To Work, parkiran di wilayah pemkot saat ini dibersihkan dari kendaraan roda dua dan empat. Seluruh kendaraan operasional milik pemkot diparkir di mal Grand City.
“Jadi nanti kalau saya mau dinas keluar atau teman-teman ada yang mau rapat, ya harus jalan kaki dulu atau naik sepeda ke Grand City,” kata Risma.
Sedangkan untuk tempat parkir sepeda angin, telah disiapkan tempat parkir di sekitar Balai Kota lengkap dengan petugas yang menjaga sepeda-sepeda tersebut.
Dari pantauan di lapangan, masih banyak warga yang tidak tahu jika Jalan Sedap Malam dan Jimerto ditutup bagi kendaraan bermotor.
Karena itu, mereka banyak yang putar balik karena jalan ditutup menggunakan road barrier dan ada anggota dari satuan linmas yang berjaga-jaga.
Kondisi kedua jalan ini sangat lengang sejak pukul 07.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Warga maupun pegawai pemerintahan kota harus berjalan kaki atau bersepeda jika akan menuju ke Jalan Wijaya Kusuma, Jalan Jaksa Agung Suprapto, atau Jalan Walikota Mustajab.