Bu Risma Ngambek, Begini Reaksi Dokter Joni
Rencananya, satu mobil akan ditempatkan di RS Soewandhi serta di RS Husada dengan masing-masing terdapat 100 spesimen yang harus diperiksa.
Selain itu juga di Kampung Tangguh dan RS Darurat. “Tapi, saat ini satu mobil belum pulang karena ada banyak spesimen di Lamongan,” jelasnya.
Dia menyampaikan, meski satu mobil bisa memeriksa hingga 600 spesimen, tetapi karena jumlah tenaga yang terbatas membuat pemeriksaan berjalan agak lambat sesuai kemampuan petugas.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Wali Kota Surabaya ngamuk kepada salah satu anggota BNPB karena merasa permintaannya diserobot oleh Pemprov Jatim.
Padahal dia sudah menyampaikan permohonan melalui Whatsapp langsung dengan Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo. (ngopibareng/jpnn)