Buah Segar Bermanfaat bagi Kesehatan Jantung

Mereka mengungkapkan bahwa kerusakan dilakukan oleh zat kimia yang disebut suksinat yang terjadi secara alami dalam tubuh. Suksinat terbentuk ke tingkat abnormal tinggi dalam jaringan kekurangan oksigen selama serangan.

Ketika kembali ke aliran darah, suksinat berinteraksi dengan oksigen, menyisir untuk melepaskan molekul baru destruktif yang membunuh sel-sel di jantung atau organ lain.

Hal ini berarti bahwa dalam beberapa bulan dan tahun setelah serangan jantung, ada peningkatan risiko gagal jantung atau masalah lain.

"Penelitian ini menjelaskan bagaimana kerusakan organ terjadi selama beberapa menit pertama. Kemudian kami menyuntikkan Ester malonat yang terkandung pada buah-buahan seperti stroberi, apel dan anggur. Zat ini memulihkan suplai darah setelah serangan jantung atau stroke dan yang penting, bagaimana untuk menghentikan kerusakan ini," kata pemimpin peneliti, Dr. Michael Murphy, seperti dilansir laman Daily Mail, Kamis (27/11).

Namun, lanjut Direktur Medis di British Heart Foundation yang mendanai studi itu, Profesor Weissberg, mereka tidak memiliki cara untuk mengetahui berapa banyak kerusakan yang disebabkan selama serangan jantung dan berapa banyak selama reperfusi.

"Tapi itu adalah asumsi yang masuk akal untuk mengatakan bahwa jika kita bisa mengurangi kerusakan reperfusi, maka kita bisa mengurangi risiko gagal jantung," pungkasnya.(fny/jpnn)