Budi Legowo UNS Aplikasikan Sumur Resapan Komunal di Beberapa Wilayah
Sumur resapan merupakan salah satu teknologi tepat guna yang bisa dimanfaatkan dalam upaya konservasi air tanah.
Ubah suai siklus hidrologi pendek dengan cara menampung air terbuang limbah rumah tangga dalam sumur resapan komunal melalui drainase terbuka sebagai jaringan inlet akan dapat menjaga kesetimbangan air tanah setempat.
Budi Legowo telah berhasil mengaplikasikan sumur resapan komunal sebagai upaya konservasi air tanah di beberapa wilayah.
“Pemanfaatan Playground sebagai Catchment Area dalam Upaya Pelestarian Air tanah di Kabupaten Karanganyar” diselesaikan pada tahun 2015.
Pada tahun 2018 melakukan “Ubahsuai Siklus Hidrologi Pendek Melalui Identifikasi potensi Airtanah dan Aplikasi Sumur Resapan Setempat di Pondok Pesantren Darussalam Dusun Belung Kulon Desa Sambongbangi Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan”.
Dengan pendanaan PNBP UNS 2020 melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan mengaplikasikan “Sumur Resapan Komunal Pendukung Sanitasi Lingkungan di RW XI Desa Jaten Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar”.
Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Physics Conf. Series 983 dengan judul “Identification of aquifer potential in Karanganyar City by using Vertical electrical sounding method” oleh L. Marfuatik, Sorja Koesuma, Darsono dan Budi Legowo tahun 2018 menemukan variasi muka air tanah pada kedalaman 25 – 60 meter.
Aplikasi teknologi tepat guna sumur resapan komunal pada perumahan teratur di wilayah Karanganyar dapat berkontribusi pada upaya konservasi air tanah dengan cara menjaga kesetimbangan penggunaan dan pengisian kembali lapisan air tanah (aquifer recharging), sehingga muka air tanah tetap stabil bahkan dapat berkurang kedalamannya.