Buka Puasa Bersama dan Ajang Lepas Rindu Ramadhan di Tanah Air
Lebih dari 350 masyarakat/diaspora Indonesia yang bermukim di Ibu Kota Australia, Canberra memadati Wisma Indonesia untuk melakukan acara buka puasa dan sholat Tarawih bersama pada tanggal 11 Juni 2016.
Udara dingin Kota Canberra yang menggigit mengingat kini di Australia sedang mengalami Musim Dingin (Winter), tidak mengurangi antusiasme mereka untuk beribadah secara khusuk di bulan suci Ramadhan ini.
Dalam sambutannya selaku tuan rumah acara buka puasa bersama, Duta Besar RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, mengatakan bahwa acara buka puasa dan sholat Tarawih bersama yang diadakan di kediaman resminya tersebut, selain untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan umat Muslim Indonesia di Australia, juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi di antara mereka. Acara ini juga sangat penting untuk memperkuat semangat ukhuwah dan persatuan bangsa dan negara Indonesia.
Sebelum acara berbuka puasa dimulai, masyarakat Indonesia yang hadir disuguhi dengan penampilan lagu religi, yakni 'Bersyukur kepada Alloh' yang dibawakan oleh Sarah Rahmanto, siswi kelas 12 di Canberra College.
Ketika beduk adzan berbunyi, masyarakat pun langsung berkesempatan menikmati sajian takjil, yang secara khusus disiapkan oleh sang tuan rumah, istri Dubes RI, Nino Nadjib Riphat, yakni kolak biji salak, kue bolu, makaroni goreng, roti bola-bola kismis dan kurma. Usai sholat Maghrib, warga Indonesia di Canberra dapat menikmati hidangan khas ala tanah air, seperti sayur asam, ayam serundeng, daging balado, telor balado, perkedel jagung, tahu isi dan tempe goreng tepung serta es buah.
Untuk menambah ketaqwaan dan keimanan masyarakat Indonesia di Canberra, acara berbuka puasa dan Sholat Tarawih bersama di Wisma Indonesia juga diisi dengan siraman rohani dari 2 (dua) orang ustad kondang dari tanah air, yakni Ustad Emil Ahmad dan Dr. KH. Hamka Hassan, Dekan Fakultas Dirasat Islamiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah.
Dalam ceramahnya, Ustad Emiel Ahmad yang juga dikenal sebagai penulis dan penerjemah buku-buku Islami yang sangat produktif, mengajak para jamaah untuk meniru sifat-sifat maupun kepribadian mulia Nabi Muhammad SAW yang antara lain gemar berinfak dan bersedekah kepada orang miskin. Bulan Ramadhan menjadi momentum yang paling tepat untuk mewarisi nilai-nilai kepribadian Nabi Muhammad SAW.
Sementara itu, Ustad Hamka Hassan mengajak komunitas Muslim di Australia untuk terus mengisi dan memperkuat keimanan. Keimanan merupakan kunci menuju ketaqwaan terhadap Allah SWT.
Lebih dari 350 masyarakat/diaspora Indonesia yang bermukim di Ibu Kota Australia, Canberra memadati Wisma Indonesia untuk melakukan acara buka puasa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
Jumat, 10 Januari 2025 – 22:32 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
Jumat, 10 Januari 2025 – 22:25 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
Rabu, 08 Januari 2025 – 23:22 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
Selasa, 07 Januari 2025 – 23:53 WIB
- Kriminal
Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:26 WIB - Gosip
Putri Nikita Mirzani: Mohon Maaf, Saya Enggak Bangga Punya Ibu Kontroversial
Jumat, 10 Januari 2025 – 20:11 WIB - Humaniora
RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
Jumat, 10 Januari 2025 – 21:27 WIB - Olahraga
PSS Sleman Vs Persebaya; Pemain Kunci Diwaspadai
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:40 WIB - Pilkada
Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
Jumat, 10 Januari 2025 – 19:40 WIB