Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Buka Puasa Bersama dan Ajang Lepas Rindu Ramadhan di Tanah Air

Senin, 13 Juni 2016 – 20:59 WIB
Buka Puasa Bersama dan Ajang Lepas Rindu Ramadhan di Tanah Air - JPNN.COM


Masyarakat dan diaspora Indonesia yang datang bersama keluarganya menyatakan suka citanya dapat merayakan buka puasa bersama dengan seluruh komunitas Muslim di Canberra.


Ihsan misalnya, pria asal Surabaya berdarah Bugis yang sudah lebih dari dua tahun bermukim di daerah Belconnen, Canberra, mengatakan bahwa acara seperti dinilai sangat membantu mengobati kerinduan terhadap suasana Ramadhan di tanah air. Apalagi makanan yang disajikan setiap ada acara berbuka puasa bersama selalu bernuansa Nusantara sehingga selalu mengingatkan dengan suasana Ramadhan di Indonesia.


Selama bertahun-tahun, Kedutaan Besar RI di Canberra bekerjasama dengan berbagai organisasi dan kelompok Muslim, seperti AIMFACT (Association of Indonesian Muslim Family in Australian Capital Territory), Pengajian Keluarga, Pengajian Khataman, dan Pengajian University of Canberra (UCKUM), selalu menggelar acara rutin buka puasa di Wisma Dubes maupun KBRI Canberra setiap hari Sabtu dengan menyuguhkan berbagai makanan khas tanah air, seperti kolak pisang, es cendol, soto ayam, sate, gado-gado, hingga tahu isi. Tak heran jika acara buka bersama yang dilanjutkan dengan Sholat Tarawih berjamaah selalu dipadati oleh masyarakat Indonesia di Ibu Kota Australia ini.


Acara rutin lain yang digelar selama bulan Ramadhan di KBRI Canberra adalah Sholat Dzuhur berjamaah dan diserta Kuliah Tujuh Menit (Kultum) oleh sejumlah ustad dari tanah air maupun mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang sedang mengambil sekolah, baik S-3 maupun S-2 di Kota Canberra.


Untuk tahun ini, rangkaian kegiatan Ramadhan dimulai dengan pengajian yang menghadirkan penceramah-penceramah muda ternama dari Indonesia, yakni Ustad Erick Yusuf (pengisi acara sahur NET TV, Diambang Fajar SCTV, Basmallah Trans TV, Indonesia Berdzikir TV One) dan Ustad Fatin Karim pada tanggal 4 Juni 2016 yang lalu.


Secara kebetulan kedua Ustad kondang Indonesia tersebut, yakni Ustad Erick Yusuf dan Emiel Ahmad merupakan keponakan Dubes Nadjib Riphat Kesoema dan istrinya, Nino Nadjib Riphat.


Berbagai kegiatan di atas membuktikan bahwa masyarakat Indonesia, mulai dari orang tua hingga anak-anak yang berada di Australia yang jauh dari tanah air pun, tak mau kalah dalam menyambut, mengisi dan merayakan bulan Ramadhan dengan berbagai aktivitas keagamaan yang ada. Masyarakat Indonesia juga mendapatkan siraman rohani yang sangat bermanfaat dari Ustad-ustad muda Indonesia yang secara khusus datang ke Kota Canberra.

Lebih dari 350 masyarakat/diaspora Indonesia yang bermukim di Ibu Kota Australia, Canberra memadati Wisma Indonesia untuk melakukan acara buka puasa

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA