Buka Rakornis Ditjen Rehsos 2021, Mensos Minta Perkuat Integrasi dan Perbanyak Inovasi
jpnn.com, BEKASI - Kementerian Sosial RI meningkatkan rencana perluasan dan pengembangan layanan melalui Sentra Kreasi ATENSI (SKA).
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini mengatakan, peningkatakan akan dilakukan di masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan memaksimalkan fungsi gedung dan bangunan, memodernisasi peralatan, serta regulasi.
“Jika kami mengenal ilmu manajemen dan sering belajar dalam tingkatan pejabat Eselon 4, 3, 2 dan 1 sering lupa bahwa Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Ditjen Rehsos) mengeluarkan hasil yang disebut output. Itu hasil keluaran kerja dari setahun, ” ujar Risma saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Program Rehsos di Gedung Aneka Bhakti II, Bekasi, Kamis (25/3/2021).
Dia mengatakan, Kepala daerah dan seluruh kementerian menghasilkan produk yang tujuannya untuk merealisaikan amanat dalam UUD 1945 berupa outcome, di mana masyarakat Indonesia bisa lebih sejahtera.
“Perlu diingat diamanatkan Pancasila, yaitu sejarah lahir batin dengan dikeluarkan dari Ditjen-Ditjen itu output. Tapi jika diukur output keluarnya adalah dari balai ini yang bisa membantu seperti kursi roda elektrik sekian, dari Ditjen Dayasos ada bantuan usaha, keluarlah dia terangkat sedikit kesejahteraannya, ” tandas Mensos.
Juga, lanjut dia, dari Ditjen-ditjen tersebut lahirlah goals yang jika dari masing-masing tidak ada konektivitas antarditjen, maka hal itu akan mengalami kegagalan.
“Integrasi menjadi penting untuk mempercepat dan kita keluar dari negara miskin. Kami tidak bisa sendiri dan tidak bisa berpikir sendiri. Ayo komunikasi, baik antarbalai maupun antarditjen. Jika itu terjadi saya yakin bisa mengeluarkan output, “ kata Risma.
Lebih jauh dia mengajak, agar mulai sekarang dipikir bersama agar tidak berjalan sendiri-sendiri supaya goals segera bisa tercapai dengan baik sesuai dengan harapan.