Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bukan Berbahaya, Tapi Beda Pengawet

Rabu, 20 Oktober 2010 – 01:41 WIB
Bukan Berbahaya, Tapi Beda Pengawet - JPNN.COM
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kustantinah memberi keterangan kepada wartawan terkait kasus kandungan zat berbahaya pada produk Mie Instan Indomie, di Gedung Kemenkominfo, Jakarta. Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka
Itu tergantung, mungkin selama ini tidak ada penelitian. Kita sudah konsultasi kepada IPB karena teknologi pangannya sangat kuat. Dis ana, tidak ada penelitian bahwa komsumsi meningkatkan asam lambung.Tapi memang kalau kita mengkomsumsi sesuatu kemungkinan ada dampaknya, karena itu perlu diatur supaya tidak ada dampaknya. Kalau mengkomsumsi mie dengan ada dampaknya itu kan hanya asumsi-asumsi orang. Sakit itu ya kita tidak tahu apakah makanan penyebabnya. Kayak makan udang lah, ada yang tidak alergi dan ada yang kena alergi.


Apakah standar bahan pengawet lebih tinggi yang digunakan di Indonesia dibanding Taiwan?

Di Taiwan tidak lebih dari 250 miligram per kilogramnya  yang menggunakan etil para hidroksi benzoat. Kalau kita di Indonesia tidak boleh lebih 250 miligram per satu kilogram. Sama.

BPOM  akan memprotes terhadap sikap Taiwan?

Jadi kalau BPOM hanya terkait dengan keamanan, manfaat, khasiat dan mutu, jadi tidak ada hubungan dengan itu. kita hanya meyakinkan dan menjamin produk di yang beredar di Indonesia harus terdaftar, dia harus memenuhi peraturan mengani bahan pangan.

Kasus penarikan produk Indomie di Taiwan dan sejumlah negara lainnya masih menyisakan tanda tanya. Alasan penarikan lantaran kandungan nipagin atau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close