Bukan Cristiano Ronaldo, Ini Pencetak Gol Terbanyak di Serie A
jpnn.com, MILAN - Tak ada yang menyebut nama penyerang 36 tahun Fabio Quagliarella di awal musim sebagai kandidat peraih gelar capocannoniere atau pencetak gol terbanyak di Serie A. Cristiano Ronaldo dan Krzysztof Piatek lebih menjadi favorit.
Saat Ronaldo dan Piatka, julukan Piatek, sudah mengoleksi tujuh dan sembilan gol, Quagliarella baru tiga kali menjebol gawang lawan.
Namun, akhir musim sudah membuktikan bahwa Eta Beta, julukan Quagliarella, masih bisa mengaum pada usia senja. Ya, Quaglia yang merengkuh gelar pencetak gol terbanyak di Serie A dengan koleksi 26 gol. ''Tonigol (julukan Luca Toni) “kembali”,'' begitu yang La Gazzetta dello Sport tulis tentang sukses Quagliarella jadi top scorer Serie A musim ini.
Bomber Sampdoria tersebut dikaitkan dengan Toni, Capocannoniere 2014 – 2015. Tidak hanya sama-sama pernah jadi idola di Fiorentina, keduanya pun masih bisa jadi mesin gol Serie A saat telah berusia di atas 35 tahun. Jika Quagliarella melakukannya pada usia 36 tahun, maka Toni meraih gelar keduanya di usia 38 tahun. Sebelumnya, Toni jadi top scorer Serie A 2005 – 2006.
Kepada DAZN, Quagliarella mengaku tak pernah tahu jika dirinya tak diunggulkan bursa judi sebagai pencetak gol terbanyak Serie A musim ini. '”Saya juga tak perlu bertaruh satu Euro pun untuk mendapati diri saya jadi top scorer di atas Ronaldo,'' ucap Penyerang Terbaik Serie A musim ini tersebut.
Baca Juga: Atalanta dan Inter Milan Pastikan Tiket Liga Champions Musim Depan, AC Milan Gigit Jari)
Satu hal yang membuatnya merasa kurang adalah gol ke-27. Dia tak menambah satu pun gol dalam dua giornata terakhir yaitu melawan Chievo (19/5) dan Juventus (26/5). ''Saya sudah mencobanya,'' tambahnya.
Ada satu hal yang bisa mengaitkan Quagliarella dan Toni. Keduanya meledak di usia senja setelah tak banyak andil jadi mesin gol La Vecchia Signora, julukan Juve.