Bukhori Dukung Program Kemensos yang Berorientasi Keluarga Miskin
Untuk diketahui, KPM PKH Graduasi adalah KPM PKH yang sudah tidak lagi menerima bantuan dari Kemensos karena berhasil mandiri dan berdaya secara status sosial dan ekonomi.
Selain itu, Anggota Baleg Fraksi PKS ini juga menyoroti isu kesejahteraan bagi SDM PKH yang dinilai timpang bila dibandingkan dengan jumlah KPM PKH yang semakin bertambah. Pasalnya, keberhasilan para KPM PKH dalam mencapai peningkatan kualitas hidupnya tidak lepas dari peran dan sumbangsih para pendamping program PKH.
“Jumlah KPM saat ini berkisar di angka 10 juta dan terus meningkat. Namun sangat disayangkan bahwa jumlah SDM PKH relatif tetap. Artinya, beban yang makin bertambah tidak dibarengi oleh kompensasi yang sepadan,” imbuhnya.
Berangkat dari hal tersebut, legislator Dapil I Jateng ini berkomitmen memperjuangkan peningkatan anggaran untuk kesejahteraan SDM PKH di parlemen. Dukungan tersebut disampaikan legislator PKS ini sebagai wujud keberpihakannya dalam memastikan program perlindungan sosial oleh pemerintah bisa diterima dengan baik dan tepat sasaran kepada penerima manfaat.
“Peran pendamping PKH sangat krusial untuk memastikan bantuan dari pemerintah bisa sampai kepada yang berhak," katanya.
Menurutnya, mereka adalah ujung tombak program karena paling tahu wilayah dan siapa saja pihak yang membutuhkan. Sehingga bisa dikatakan, kehadiran negara di tengah masyarakat yang kesulitan salah satunya ditentukan dari performa dari para pendamping ini. "Sebab itu, perlu ada kompensasi yang memadai dalam rangka menunjang operasional mereka membantu masyarakat,” sambungnya. (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: