Bukhori Dukung Program Kemensos yang Berorientasi Keluarga Miskin
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR Bukhori Yusuf mendukung program Kementerian Sosial (Kemensos) yang berorientasi pada pemberdayaan keluarga miskin sehingga menjadi keluarga mandiri dan berdaya.
Sejauh ini, kata Bukhori, Kemensos telah menyalurkan sejumlah program jaminan perlindungan sosial dengan sasaran masyarakat prasejahtera, salah satunya adalah Program Keluarga Harapan (PKH).
Secara filosofis, Bukhori menilai program pemberdayaan keluarga penerima manfaat (KPM) PKH potensial melalui bimbingan teknis oleh Kemensos tidak bisa dianggap sebagai wujud pemberian bantuan teknis semata bagi keluarga miskin.
Namun, lanjut dia, tersimpan sebuah tujuan mulia yakni mengangkat harkat dan martabat keluarga miskin melalui peningkatan kapasitas.
“Dalam konsep zakat, bantuan yang diberikan kepada orang miskin melalui dana zakat sesungguhnya bukan untuk memelihara mereka. Namun, untuk memberdayakan mereka sehingga bisa menjadi orang yang berdaya di kemudian hari dan bisa memberi pertolongan kepada orang miskin yang lain," kata Bukhori dalam keterangannya, Kamis (5/11).
Bukhori mengungkapkan itu dalam sambutannya di acara Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas KPM PKH Potensial dan Koordinasi Teknis dan Peningkatan Kualitas SDM PKH Tahun 2020 di Kota Semarang, Rabu (4/11).
Menurut Bukhori, nilai keberlanjutan manfaat inilah yang semestinya menjadi tujuan strategis dari sejumlah program bansos oleh pemerintah. "Maka perlu diakui, saya melihat nilai tersebut dalam program bimtek bagi KPM potensial oleh Kemensos pada kesempatan ini," jelasnya.
Selain mengapresiasi kepada pihak Kemensos sekaligus dukungan moril bagi peserta pelatihan, politikus PKS ini juga memberikan sejumlah bantuan produktif untuk usaha kepada KPM PKH potensial supaya mampu menjadi KPM Graduasi. Acara bimtek tersebut dihadiri oleh 40 KPM potensial yang memiliki berbagai jenis usaha dan terdapat 11 jenis usaha andalan mereka.