Bukit Dewi Manggung, Destinasi Wisata yang Tengah Hit dan Instagramable
"Layaknya “Taman Mini”, ini adalah bisa disebut sebagai “Hub” yang berfungsi sebagai outlet bagi desa-desa wisata, sehingga promosi, regulasi dan layanan kemudahan wisatawan dapat dilakukan lebih optimal," kata Udan.
Menempati area bukit seluas 7 Ha, di Kampung Patrol, Sukapuyuh, Desa Rancamanggung, Kecamatan Tanjungsiang, Budemang dirancang menjadi kawasan ekowisata.
Wisatawan akan memperoleh pengalaman suasana alam sambil belajar bertani dengan sajian kuliner, atraksi seni, dan oleh oleh khas Subang Selatan.
"Kita lihat ini merupakan potensi yang sangat luar biasa. Jika saja dikelola dengan baik dan di promosi kan tentu ini akan menjadi destinasi kunjungan wisnus dan wisman pilihan," ujar Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Nunung Rusmiati.
"Anggota kami ada 7000 lebih di seluruh Indonesia. Jika kita berkolaborasi bersama dengan pokdarwis-pokdarwis, ini akan mengangkat destinasi wisata yang ada. Kita bisa eksplore, promosikan dan kita pasarkan potensi wisata ini," kata Rusmiati.
Rusmiati menekankan untuk mengangkat sebuah destinasi perlu diperhatikan 3A yakni atraksi, akses dan amenity.
"Saya lihat atraksi dari seni tari, budaya di sini sangat menarik. Seperti kita lihat bagaimana menampilkan tari dan musik panen huma. Tari ini menggambarkan rasa syukur masyarakat atas panen hasil bumi mereka," kata Rusmiati.
Kemudian, kata Rusmiati, untuk akses, saat ini tengah dibangun jalan menuju tempat lokasi wisata Bukit Dewi Manggung. (rhs/jpnn)