Buku Pelajaran dengan Unsur Radikalisme Beredar di Sini
jpnn.com, JEMBER - Buku tematik yang disinyalir berisi tentang radikalisme untuk SD dan MI kelas V dengan judul peristiwa dalam kehidupan kurikulum 2013, ternyata juga beredar di Jember.
Ironisnya, beberapa guru telah mengajarkannya kepada murid-muridnya meski belum sampai ke halaman 45 sebagaimana kalimat yang berunsur radikal.
Pada halaman 45 buku tersebut, menjelaskan pada masa awal radikalisme, penjajahan Belanda, yakni tahun 1920 -1927 ada beberapa ormas yang tidak patuh atas pemerintahan Hindia Belanda.
Antara lain Perhimpunan Indonesia, PKI, Partai Nahdartul Ulama, dan Partani Nasional Indonesia.
Kalimat itu seolah-olah menjastifikasi jika partai tersebut radikal secara umum. Padahal yang dimaksud radikal justru menurut pemerintahan Hindia Belanda.
Hal ini yang memantik pro kontra atas buku tersebut. Sehingga para guru harus ekstra hati-hati menjelaskan kepada murid-muridnya.
Seperti halnya di salah satu Madrasah Ibtidaiyah Jember, Samian, Waka Kurikulum MI Kh Sidiq Jember, yang juga mengaku, para guru dibuat pusing, namun setelah dikaji ternyata memang ada kalimat dalam bahasa indonesia yang kurang pas sehingga memunculkan beberapa penafsiran.
"Sementara dari segi materi penyampaian dalam buku tersebut benar adanya," kata Samian, Waka Kurikulum MI Kh Sidiq Jember.